Lagu : Menunggu Ditimbang Malah Muntah Cipt. : Iwan Fals
Lagu : Menunggu
Ditimbang Malah Muntah
Cipt. : Iwan
Fals
Aku bernyanyi
di dalam kamar mandi
Seorang diri
Disamping
wastafel di samping kaca
Sambil
menghisap kejenuhan
Majalah
mingguan tergeletak
Di keranjang
cucian
Gambar dua
orang menteri
Sedang jabat
tangan sambil tersenyum
Di atas kakus
aku terus menulis
Menulis lagu
lagu seimbang
Timbang
menimbang ditimbang timbang
Timbang
menimbang dibuang sayang
Yang paling
besar pulang sekolah
Si bapak asyik
sendiri
Suara mesin
buyarkan maksud
Maksud siapa
aku tak tahu
Adzan terdengar
gemericik hujan
Mencari teman
orang tertawa
Tunggu menunggu
ditunggu tunggu
Tunggu menunggu
dibuang sayang
Pelan pelan
sayang
Kalau mulai
bosan
Jangan marah
marah
Nanti cepat
mati
Santai sajalah
Pelan pelan
sayang
Kalau mulai
bosan
Jangan marah
marah
Nanti cepat
mati
Santai sajalah
Seekor nyamuk
terbang diatas majalah
Kadang hinggap
lalu terbang lagi
Mengitari wajah
politikus
Yang entah
tersenyum atau sakit gigi
Lampu empat
puluh watt
Bertopi
pendekar Cina
Tetap saja
merendah tidak berubah
Kartu nama
seorang teman terlindas asbak
Yos tidur
Galang Cikal
tidur
Hari ini ada
berita
Polisi mati
Hari ini ada
berita
Pembantu
dibantai majikannya
Hari ini ada
berita
Anak anak
membunuh orang tuanya
Hari ini ada
berita
Orang tua
memperkosa anak anaknya
Hari ini ada
berita
Guru guru
banyak yang sakit jiwa
Hari ini ada
berita
Orang orang
kaya takut bangkrut
Hari ini ada
berita
Mahasiswa
protes
Merah putih
cemang cemong
Mau insaf susah
Desa sudah
menjadi kota
Burung hantu
liar berbunyi terus
Yos bangun
Galang Cikal
tidur
Yos tidur lagi
Jangkrik tidak
berhenti
Belalang masih
bernyanyi
Detik jam belum
berhenti
Suara mobil
sewenang wenang
Suara pabrik
sama saja
Yos tidur
Galang Cikal
tidur
Pelan pelan
sayang
Kalau mulai
bosan
Jangan marah
marah
Nanti cepat
mati
Santai sajalah
====185====
Komentar
Posting Komentar